-->
News Update :

Sunday, October 21, 2012

Nasihat indah guru mulia Al-Habib Ali Zainal Abidin Bin abdurrahman Al-Jufri


Oleh : Randyadifta Fahmi (pengagum Rasulullah dan Dzurriyaturrasul)

Assalmu’alaikum

Wahai saudaraku,, ijinkan kami menggoreskan pesan2 yang bukan sekedar pesan melainkan nasihat indah guru mulia Al-Habib Ali Zainal Abidin Bin abdurrahman Al-Jufri (semoga Allah memberikan beliau kekuatan untuk istiqomah dalam dakwah)….nasihat ini kami peroleh dalam sebuah acara yang InsyaAllah penuh berkah pada malam peringatan isro’ mi’raj di Monumen Nasional. Mohon maaf apabila dalam ikhtisar yang kami tuliskan mungkin ada bagian2 yang hilang, tidak tercantum sepenuhnya karena begitu banyak pesan yang beliau suguhkan pada kami. Oleh karena itu yang kami cantumkan hanya salah satunya saja……

Bagian 1 : mukaddimah dariku

Wahai saudaraku se-iman dan seperjuangan,, tahukah engkau apa arti MAHABBAH? Ya, Mahabbah adalah “CINTA”. Cinta membuat orang mengikuti sampai bahkan meniru apa yang diperbuat oleh orang yang dicintainya. Cinta membuat orang ingin senantiasa berjumpa,, selalu ingin berlama-lama dengan orang yang dicintainya. Cinta membuat orang ingin selalu menyanjung, ingin mendapatkan sesuatu yang luar biasa dari orang yang dicintainya. Maka sungguh sangat keliru bila ada seseorang yang mengatakan bahwa cinta hanya cukup mengikuti perbuatan orang yang dicintainya saja. Mengapa? Karena hal itu justru menimbulkan kemunafikan di hati bahwa dia tidak murni benar2 cinta, hal ini terjadi karena besar kemungkinan dia hanya menunjukkan sikap2 kepada orang lain dengan cara meniru/mengikuti perbuatan orang yang dicintainya tetapi dihatinya tidak ingin berjumpa dengan orang yang dicintainya, dia juga tidak mau menyanjungnya, dia tidak ingin mendapatkan hal yang luar biasa darinya. Namun sebaliknya, orang yang murni benar2 cinta pada seseorang, sudah pasti mengikuti dan meniru apa-apa yang diperbuat oleh orang yang dicintainya.

Nah, siapakah orang yang PALING patut kita cintai? Jawabnya adalah Nabi Muhammad Rasulullah SAW. Sebesar-besarnya cinta kita pada istri/suami (khusus bg yg sdh menikah), sebesar-besarnya cinta kita pada orang tua, pada adik/kakak/anak,, maka cinta kita pada Rasulullah haruslah paling besar diantara itu semua. Hal ini karena Rasulullah tidak diciptakan atau tidak diutus melainkan sebagai rahmat bagi alam semesta Rah,atan lil alamin sebagaimana Allah tegaskan dalam firman-NYA “Dan tiadalah Kami mengutus kamu, melainkan untuk (menjadi) rahmat bagi semesta alam.” (QS. Al-Anbiya: 107)… kita memiliki orang tua, anak, istri/suami, usaha sukses, pekerjaan lancar semuanya merupakan rahmat Allah. Namun rahmat itu hanya untuk kita saja bukan orang lain. Tetapi rasulullah sudah Allah tegaskan bahwa beliau adalah rahmat buat seluruh alam tanpa terkecuali karena melalui dakwah beliau atas izin Allah-lah zaman ini menjadi zaman yang penuh berkah dan rahmat, zaman yang madani dan beradab, menjadikan orang tua anda beriman, anak anda sholeh… oleh karena itu, untuk rahmat berupa kesuksesan, anak sholeh, istri/suami yang baik kita bergembira dengan bersyukur pada Allah maka sungguh keterlaluan bagi siapa saja yang tidak mau bergembira atas hadirnya Rasulullah. Bersyukurlah pada Allah dengan cara mengikuti sunnah beliau sekaligus sanjung beliau sepuas-puasmu…

Bagian 2 nasihat guru mulia

Bila ada sebagian orang diantaramu mengatakan bahwa itu kultus maka tetap TEGUHLAH engkau untuk terus CINTA, ber-MAHABBAH, SANJUNG Nabi Muhammad SAW…. Ketahuilah wahai saudaraku,,Tidak ada sekecilpun dihati kami wahai pecinta Rasulullah, bahkan sekecil biji zarrohpun tidak pernah kami mengkultuskan Rasulullah… jikalau engkau berpegang pada hadist bagaimana umat nabi Isa bin maryam mengkultuskan beliau (nabi Isa), maka kultus yang dimaksud dalam hadist tersebut adalah kultus dengan menganggap nabi Isa as adalah tuhan…. Sedangkan kami tidak pernah sedikitpun mengkultuskan Rasulullah seperti itu….. semoga kelak pecinta Rasulullah mendapatkan syafaat dari beliau… amin3X…
Ya Allah,, semoga engkau berikan kesehatan, keistiqomahan, dan kemudahan untuk membimbing umat islam dimuka bumi ini. Do’a ini kami tujukan pada guru2 kami tercinta : Al-musnid ala al alamah ala arifbillah ala habib umar bin salim bin hafid, al addai’ilalllah al habib ali zainal abidin bin abdurrahman al jufri, al habib munzir bin fuad al musawwa, prof.dr ali jum’ah, prof dr. muhammad said rmadhan al-buthi serta para habaib, ulama2 yang tidak mungkin kami tuliskan satu-persatu…..amin 3X   

No comments:

Post a Comment

 

© Copyright IMAN STAN 2010 -2011 | | Published by Borneo Templates .